Kenapa air laut rasanya asin? Berikut penuturannya
Sebetulnya rasa asin pada air laut berasal dari daratan, kronologisnya
begini... Pada saat terjadi hujan di daratan air akan meresap dalam
tanah dan sedikit demi sedikit akan keluar lagi melalui sungai - sungai
dan akhirnya mencapai laut. Nah pada saat perjalanan menuju ke laut
tersebut air dari daratan juga membawa garam - garam mineral sehingga
laut di penuhi garam - garam mineral.
Kita mengetahui laut mempunyai permukaan yang sangat luas sehingga hal
ini menjadi salah satu faktor penguapan yang cukup besar, pada saat air
laut menguap hanyalah H20 (air) sedang garam garam mineral tetap tinggal
bersama air lauu, begitulah sehingga air laut rasanya asi. kadar
keasinan air laut ini dipengaruhi oleh faktor suhu, biasanya semakin
panas daerah tersebut air lautnya semakin asin. lalu kenapa air di danau
itu tidak berasa asin padahal airnya juga dari daratan? Jawabannya
karena permukaan air danau tidak cukup luas sehingga penguapannya tidak
begitu besar, maksudnya air yang menguap dengan air yang masuk ke danau
masih balance dan sumber mineralnya sangat terbatas beda dengan laut
yang sumber mineralnya dari berbagai penjuru dunia menjadi satu.
Air laut adalah air dari laut atau samudera. air laut memiliki kadar
garam rata - rata 3.5%. Artinya dalam 2,5 liter (2500 ml) air laut
terdapat 60 gram garam (terutama, namun tidak seluruhnya, garam
dapur/NaCI).
Walaupun kebanyakan air laut di dunia memiliki kadar garam sekitar 3,5%,
air laut juga berbeda-beda kandungan garamnya. Yang paling tawar adalah
di timur teluk finlandia dan di utara Teluk Bothnia, keduanya bagian
dari Laut Baltik. Yang paling asin adalah Laut Merah, dimana suhu tinggi
dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit masukan air
dari sungai-sungai. kadar garam di beberapa danau dapat lebih tinggi
lagi.
Air laut memiliki kadar garam karena bumi dipenuhi dengan garam mineral
yang terdapat dalam batu-batuan dan tanah. Contohnya natrium, kalium,
kasium, dll. Apabila air sungai mengalir ke lautan, air tesebut membawa
garam. Ombak laut yang memukul pantai juga dapat menghasilkan garam yang
terdapat pada batu - batuan. Lama-kelamaan air laut menjadi asin karena
banyak mengandung garam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar