1. Boneka Pupa
Pemilik awalnya memiliki boneka ini pada umur 5-6 tahun (1920-an)
sampai ia meninggal di bulan July 2005. Boneka ini luput dari
kehancuran Perang Dunia kedua dan beberapa kecelakaan yang menyebabkan
boneka ini hancur. Sejak awal boneka ini di kabar dapat bergerak
sendiri. Boneka ini selalu dibawa oleh pemiliknya kemanapun ia akan
pergi, sama seperti Harold. Pupa dikatakan dapat bergerak sendiri.
Sering dilihat mendorong barang di sekitar tempat pajangan di rumah
pemiliknya. Sampai pemilik awalnya meninggal, pupa menjadi sangat
aktif dan seperti ingin dilepaskan dari tempatnya disimpan.
Boneka ini dikenakan pakaian baju biru. Ia sering dilaporkan mengganggu
orang yang merawatinya. Sering pula Pupa berada di tempat yang
berbeda daripada tempat terakhir ia dilihat. Ada kejadian keluarga
tersebut mendengar seseorang mengetuk kaca saat mereka melewati kotak
pajangan tempat Pupa disimpan. Ketika mereka melihatnya, mereka
melihat bahwa tangan Pupa berada di kaca dan posisinya berbeda dari
sebelumnya.
2. Boneka Mandy
Mandy the Doll sekarang dipajang di Quesnel Museum di Old Cariboo Gold
Rush Trail, British Columbia. Mandy didonasikan ke museum di 1991. Saat
itu baju yang dikenakan sangat kotor, badannya rusak dan kepalanya
penuh dengan retakan.
Saat di periksa, umur Mandy bisa dibilang sangat tua yaitu 90 tahun. Perempuan yang mendonasikan Mandy, Mereanda, mengatakan kepada museum bahwa ia selalu bangun di tengah malam dan selalu mendengar bayi menangis di basement. Ketika diperiksa, ia menemukan bahwa jendela di dekat boneka terbuka, padahal sebelumnya jendela dalam keadaan tertutup. Setelah boneka tersebut didonasikan ke Museum, ia tidak pernah lagi diganggu oleh suara tersebut.
Saat di periksa, umur Mandy bisa dibilang sangat tua yaitu 90 tahun. Perempuan yang mendonasikan Mandy, Mereanda, mengatakan kepada museum bahwa ia selalu bangun di tengah malam dan selalu mendengar bayi menangis di basement. Ketika diperiksa, ia menemukan bahwa jendela di dekat boneka terbuka, padahal sebelumnya jendela dalam keadaan tertutup. Setelah boneka tersebut didonasikan ke Museum, ia tidak pernah lagi diganggu oleh suara tersebut.
3. Boneka Okiku
Boneka Okiku Dari Jepang, Boneka Setan Yang Penuh Misteri - Menurut
penuturan orang yang pernah melihat boneka ini, boneka ini memang seram
dengan segala nuansa non logisnya. Bagaimana bisa benda mati bisa
menumbuhkan rambutnya terus menerus. Hampir seperti jenglot, boneka ini
benar-benar di luar nalar. Seorang peneliti jepang mengungkapkan bahwa
dari hasil uji forensik rambut yang ditumbuhkan boneka ini sama persis
dengan rambut pada anak usia 10 tahun.
Nama Okiku ini diambil dari seorang anak yang sedang bermain dengan
boneka dengan ukuran tinggi 40 sentimeter, berpakaian kimono dengan mata
hitam seperti manik-manik dan rambut yang lebat. Boneka Okiku telah
ada di kuil Mannenji di kota Iwamizawa Prefektur Hokkaido) sejak tahun
1938.
Awalnya boneka ini dibeli tahun 1918 oleh seorang pemuda bernama
Eikichi Suzuki di sapporo, Di sana ia melihat sebuah boneka cantik
Jepang dengan Kimono. Boneka ini dibeli Eikichi untuk adiknya yang
berumur 2 tahun yang bernama Okiku, anak ini sangat menyenangi boneka
ini dan memainkannya setiap hari.
Tapi sayang, Okiku meninggal tak lama setelah itu karena demam.
Kemudian pada saat pemakamannya, Keluarga ingin memasukkan boneka ke
dalam peti mati-nya tapi entah mengapa mereka lupa. Keluarga gadis
tersebut kemudian menempatkan boneka itu di altar rumah tangga dan
berdoa untuk setiap hari dalam rangka memperingati Okiku. Beberapa waktu
kemudian, mereka melihat rambut mulai tumbuh.Menurut cerita ini
merupakan roh dari gadis itu yang berlindung di dalam boneka itu.
Tahun 1938 keluarga Suzuki pindah ke shakalin, boneka okiku akhirnya
dititipkan di kuil Mannenji di Hokkaido. Menurut pendeta di kuil itu,
boneka tradisional jepang selalu berambut pendek, dia juga membenarkan
kalau rambut boneka okiku terus memanjang, walaupun dipotong terus
secara berkala, tapi rambutnya tumbuh terus. Menurut kuil, boneka
tradisional awalnya memiliki rambut dipotong pendek, tapi seiring waktu
terus bertambah panjang sekitar 25 sentimeter, hingga ke lutut
boneka.Meskipun rambut boneka ini dipotong secara berkala , namun
menurut cerita rambut tersebut tumbuh lagi.
4. Jelangkung
Jelangkung merupakan permainan boneka kayu yang sarat akan kekuatan
ghaib dimana para pemainnya memanggil atau mengundang roh atau hantu
untuk datang. jaelangkung merupakan sebuah permainan warisan nenek
moyang kita dulu dimana pertama kali jaelangkung merupakan permainan
yang dahulu sangat digemari oleh orang-orang dulu karena sarat akan
kekuatan ghaibnya ini akan berusaha memanggil makhluk gaib untuk masuk
ke dalam boneka atau benda yang dibuat menyerupai orang-orangan
tersebut dengan mantra manjur “Jelangkung jelangsat, di sini ada pesta, pesta kecil-kecilan. Jelangkung jelangsat, datang tidak diundang, pergi tidak diantar”.
Setelah mantera diucapkan maka jelangkung akan bergerak dengan
sendirinya. Biasanya permainan ini dilakukan oleh empat 3 orang' yaitu
orang yang memangku/menggendong boneka jelangkung, yang membaca mantra,
dan orang yang mempersiapkan alat tulis. Permainan ini kebanyakan
dilakukan di tempat yang angker dan pada waktu malam hari, biasanya
antara jam 10 malam ke atas.
Permainan jaelangkung ini sangat berbahaya bagi orang awam dan tidak
mengerti akan alam ghaib, karena biasanya orang yang memainkan permainan
ini akan terkena imbas dari permainannya ini, biasanya orang yang
bermain jelangkung akan kemasukan oleh hantu-hantu jelangkung tadi alias
"Kesurupan" bahkan sampai diteror oleh hantu-hantu jelangkung
tersebut, maka kami menghimbau bagi orang yang suka bermain dengan
permainan ini tapi yang awam akan dunia ghaib, dan hanya untuk
menghilangkan rasa penasaran, saya sarankan lebih baik jangan!, karena
sangat berbahaya bagi anda sendiri.
Beberapa orang pernah memainkannya dengan menggunakan peralatan tulis
(jangka) untuk bertanya atau meramal sesuatu. dan ini adalah suatu
permainan yang berkembang di daerah-daerah khususnya di pulau jawa,
yang pada umumnya dahulu dimainkan di desa-desa dengan menggunakan
orang-orangan sawah untuk memanggil arwah, sehingga arwah tersebut
“masuk” kedalamnya.
Permainan ini biasanya dimainkan secara beramai-ramai pada saat terang
bulan, dan bila arwah tersebut datang dia akan memperkenalkan dirinya
dan bercerita dengan menggunakan bantuan alat tulis.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sangat beraneka ragam yang
dilontarkan, antara lain nama arwah tersebut, tahun berapa dia meninggal
dan penyebab dia meninggal . Bahkan sering juga dimanfaatkan untuk
mengetahui peruntungan masa yang akan datang (walaupun tidak dapat
dipastikan kebenarannya).
Permainan ini cukup sederhana dimana hanya dengan menggunakan Jangka
dengan gambar lingkaran lengkap dengan huruf abjad yang tergambar dalam
kertas, dan dengan diiringi suatu lirik lagu sederhana (mungkin ini
adalah mantra pemanggilnya), semua ini adalah syarat agar jelangkung
bisa hadir di tengah kita.
Setelah Jalangkung itu datang, maka kita dapat bertanya apapun yang kita
mau dan dia akan menjawab dengan menggunakan alat bantu yang kita
sediakan. Namun perlu diketahui bahwa bukan berarti ini adalah
permainan yang TIDAK berbahaya, dimana permainan ini sebaiknya tidak
dilakukan dengan sembarang, karena kita kadang harus memenuhi
permintaan Jalangkung seperti mengantarkannya pulang kembali ke suatu
tempat atau yang lainnya yang dia kehendaki dan bila kita tidak
memenuhinya, maka biasanya Jaelangkung akan marah dan dapat membuat
masalah baru untuk para pemanggilnya.
Pernah memainkan atau tidak, paling tidak kita tahu permainan
jelangkung. Kutipan di atas pun tentunya tidak asing pula. Bisa
dikatakan untaian kata-kata tersebut sebagai mantra untuk memanggil
makhluk gaib dalam permainan jelangkung. Kata-kata itu pun diucapkan
berkali-kali agar makhluk halusnya benar-benar datang.
Permainan jelangkung sendiri merupakan permainan yang berusaha memanggil
makhluk gaib untuk masuk ke dalam boneka atau benda yang dibuat
menyerupai orang-orangan. Setelah makhluk halus itu masuk pada benda
tersebut, biasanya pemain akan menanyakan hal-hal yang ingin
diketahuinya, terutama sekali mengenai masa depan.
5. Boneka Robert
Boneka ini sebelumnya dimiliki oleh seorang painter Robert Eugene Otto
dari pengasuhnya. Banyak gosip mengenai pengasuhnya ini, ada yang
mengatakan pengasuhnya ini mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan
dari orang tua Eugene, sehingga untuk membalas dendam ia memberikan
boneka terkutuk ini untuk Eugene. Tetapi Eugene menganggap pemberiannya
ini sebagai tanda cinta pengasuhnya, sehingga ia menamainya Robert dan
memakaikan baju kepadanya. Selama hidup Eugene, Robert selalu berada
di sisinya.
Sebulan setelah kedatangan Robert di rumah keluarga Otto, gangguan
mulai muncul. Barang-barang suka hilang dan rusak, dan Eugene memiliki
kebiasaan yang aneh, sering keluar dari jendela kamarnya dan
jalan-jalan di tengah malam. Suatu ketika Eugene dipergoki keluarganya,
tetapi ia menjawab “Robert yang melakukannya”. Sekarang Robert
bersemayam di Historic Custom House dan dipajang di display tertutup
rapat. Ia masih mengenakan baju sailor suit Eugene dan memeluk teddy
bear. Beberapa pengunjung menyimpan permen pepermint di depan displaynya
dan sewaktu dikunjungi lagi hanya akan tersisa bungkusnya yang
berserakan di sekitar Robert.
6. Annabele
Tahun 1970, seorang ibu berjalan ke toko hoby dan membeli boneka
Raggedy-Anne sebagai hadiah untuk anaknya. Lalu mulailah kasus boneka
hantu yang tidak biasa. Karena sifat Annabelle yang sangat jahat, di
tahun yang sama ia mengganggu dua orang perawat yang menyebabkan
dilakukan investigasi paranormal oleh gereja. Sekarang ia dikunci
didalam gelas kaca yang tertutup rapat di museum occult untuk
mengurungnya.
7. Boneka Harold
Boneka ini diperkirakan dibuat tahun 1930. Dengan kondisi yang sudah
compang-camping ternyata boneka ini dapat bergerak sendiri bahkan ada
suara terdengar dari boneka tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar