Pacaran adalah suatu status hasil dari komitmen antara 2 orang. Nah
kata yang harus digaris bawahi adalah komitmen, karena masih banyak
orang yang pacaran yang didasari dengan komitmen, namun mereka masih
saja melanggar komitmen tersebut. Dan sampai saat ini mungkin masih
banyak yang tidak tahu menahu tentang tujuan pacaran, coba deh kamu
tanya temen kamu yang sudah pacaran, apa sih komitmen dan tujuan mereka?
Sebenarnya pacaran kalau dibilang sih bisa juga PDKT, karena pacaran
pasti pengennya pasangan kita bahagia dan tujuan kita adalah ke jenjang
pernikahan, namun bagaimana untuk anak sekolahan yang jarak ke jenjang
pernikahan yang masi panjang? Nah itu lah yang dikhawatirkan oleh orang
tua, kadang kita anak yang pacaran dan masi seusia anak sekolah, akan
mengganggu sekolah kita. Ketika mereka sedang awal-awal jatuh cinta,
pengennya selalu deket ma pasangan kita sehingga pelajaran sekolah tidak
diperhatikan, kemudian ketika malam hari, dengan adanya teknologi alat
komunikasi dan dengan peralatan HP sehingga muncul istilah sms-an,
dimana saat mereka harus belajar namun disamping buku ada HP yang setiap
saat ada pemberitahuan, sms baru, dimana setiap malam selalu sms-an
dengan pasangannya, dan perlu diketahui hal ini akan mengganggu dalam
menyerap ilmu yang kita baca, kita ambil contoh, ketika kita belajar 3
jam di malam hari tanpa sms-an, anggap saja kita bisa menangkap ilmu 60%
dari buku yang kita baca, dibandingkan ketika kita sma-an ketika
belajar, belajar selama 3 jam, dimana setiap 5 menit atau 10 menit ada
sms dari pacar kita, anggap saja sms datang 10 kali, dimana kita menulis
sms selama 3 menit, kita sudah kehilangan 30 menit dalam belajar, dari 3
jam tersebut hanya efektif 2,5 jam belajar, bukan itu saja kerugiannya,
bahkan ketika kita sedang menunggu sms dari pacar kita, pasti kita
selalu melihat HP, hal ini tentu saja merusak konsentrasi kita, dimana
ketika kita belajar tanpa sms-an kita dapat menyerap 60% dari bahan
pelajaran, karena pengaruh sms-an hanya dapat menyerap kurang dari 10%.
Kemudian sedang marahan mungkin gara-gara cemburu atau kesalahpahaman,
hal ini tentu mengganggu kita dalam konsentrasi ketika pelajaran di
sekolah, ketika belajar, bahkan nafsu makan pun berkurang.
Kemudian bagaimana solusinya? Sebenarnya pacaran itu adalah urusan
personal, kadang dianggap benar, kadang dianggap salah. Untuk boleh atau
tidaknya saya serahkan kepada anda, bisa anda anggap benar, bisa anda
anggap salah. Nah disini saya hanya ingin menyampaikan tips pacaran agar tidak mengganggu sekolah kita, hal yang perlu kita perhatikan dalam berpacaran ketika kita masih seorang pelajar bahwa kita adalah seorang pelajar,
maka dari itu kita anggap pacar kita sebagai penyemangat belajar kita,
saling membantu, saling mengingatkan, contoh bagi yang beragama islam,
setiap ada adzan, diingatkan untuk sholat, sehingga dari yang sholatnya
molor, bisa tepat waktu. Kemudian, ketika malam hari yang biasa sms-an
ketika belajar, membuat jadwal, contoh : ketika jam 7 sampai jam 10
adalah jam belajar, maka disaat itu mereka sama-sama belajar, mereka
tidak boleh mengirimkan sms satu sama lain, nah setelah belajar selesai
baru boleh sms-an, sms-an pun juga perlu dibatasi, tidak sampai larut
malam, karena besok masih ada sekolah. Yha banyak orang yang bilang,
bukan pacaran kalau ga jalan bareng, nah kita pun juga masih bisa jalan
bareng sama pasangan kita, namun kita harus melihat keadaan, ketika tes
tidak diperbolehkan jalan bareng, namun ketika waktu luang boleh jalan
bareng. Mungkin itu semua tips dari saya, namun satu hal yang harus
selalu kita ingat, hal yang utama sorang pelajar adalah belajar. Semoga dapat membantu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar